A. Pengertian
Adab Dan Etika
a. Adab
Adab berasal dari bahasa Arab (ادبن) yang berarti tata krama, budi pekerti, dan sopan santun. Arti adab secara keseluruhan yaitu segala bentuk sikap, prilaku atau tata cara
hidup yang mencerminkan nilai, sopan santun, kehalusan, kebaikan, budi pekerti
atau akhlak. Orang yang beradab adalah orang yang selalu menjalani hidupnya
dengan aturan atau tata cara. Tidak ada bagian dari aktifitas kehidupannya yang
terlepas dari tata cara (adab) yang diikutinya.
b. Etika
Etika
berasal dari bahasa Yunani yaitu Ethos yang berarti adat kebiasaan. Jadi etika
adalah suatu adat kebiasaan dalam berprilaku di dalam kehidupan bermasyarakat.
B. Macam-Macam
Adab Dan Etika Membaca Al-Qur’an
a. Adab
Membaca Al-Qur’an
1) Hendaknya
yang membaca Al-Qur’an berniat ikhlas, mengharapkan ridha Allah, bukan berniat
untuk mencari dunia dan pujian.
2) Disunnahkan
membaca Al-Qur’an dalam keadaan mulut yang bersih. Bau mulut tersebut bisa
dibersihkan dengan siwak atau yang semisalnya.
3) Disunnahkan
membaca Al-Qur’an dalam keadaan suci.
4) Mengambil
tempat yang bersih untuk membaca Al-Qur’an. Oleh karena itu, para ulama sangat
menganjurkan membaca Al-Qur’an di masjid. Disamping masjid adalah tempat yang
bersih dan dimuliakan, juga ketika itu dapat meraih fadilah i’tikaf jika
diniatkan untuk i’tikaf.
5) Menghadap
kiblat ketika membaca Al-Qur’an
6) Memulai
membaca Al-Qur’an dengan membaca ta’awwudz. Menurut jumhur ulama, bacaan Ta'awudz yang benar adalah اعوذ بالله من الشيطان الرجيم. (aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk).
7) Dianjurkan membaca basmalah (بسم الله الرحمن الرحيم) di tiap-tiap awal surah selain surah at-taubah
8) Hendaknya
ketika membaca Al-Qur’an dalam keadaan khusu’ dan berusaha untuk mentadabburi
(merenungkan) setiap ayat yang dibaca.
Maulana
Muhammad Zakariyya Al Kandahlawi menyatakan bahwa adab sebelum membaca Al-Qur’an
yakni, setelah bersiwak dan berwudhu, hendaknya duduk di tempat yang sepi
dengan penuh hormat dan kerendahan sambil menghadap kiblat. Kemudian dengan
menghadirkan hati dan khusu’, kita membaca Al-Qur’an dengan perasaan seperti
kita sedang mendengarkan bacaan Al-Qur’an langsung dari Allah SWT
b. Etika
Membaca Al-Qur’an
1) Sebaiknya
orang yang membaca Al-Qur’an sudah dalam keadaan berwudhu, suci pakaiannya, badannya
dan tempatnya serta telah bergosok gigi.
2) Hendaknya
memilih tempat yang tenang dan waktunya pun pas, karena hal tersebut dapat
membuat diri lebih konsentrasi dan jiwa pun lebih tenang.
3) Hendaknya
selalu memerhatikan huruf-huruf tajwid dan membunyikan huruf sesuai dengan
makhrajnya serta membacanya dengan tartil..
4) Hendaknya
membaca sambil merenungkan dan menghayati makna yang terkandung pada ayat-ayat
yang dibaca.
5) Hendaknya
selalu menjaga Al-Qur’an dan tekun membacanya dan mempelajarinya hingga tidak
lupa.
6) Hendaknya
tidak menyentuh Al-Qur’an kecuali dalam keadaan suci.
7) Disunnahkan
mengeraskan bacaan Al-Qur’an selagi tidak ada unsur yang negative, seperti riya
atau yang serupa dengannya, atau dapat mengganggu orang yang sedang shalat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar